Jumat, 02 Januari 2015

10 Fakta Menarik Bintang Raksasa Biru Spica

http://astronesia.blogspot.com/
Spica

AstroNesia ~ Spica (α Vir, α Virginis, Alpha Virginis) adalah bintang yang paling terang pada rasi bintang Virgo, dan bintang terterang ke-15 yang terlihat pada malam hari.

Dan berikut 10 fakta menarik bintang Spica :

1. Spica berjarak 250 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Virgo.

2. Spica adalah bintang raksasa biru dan bintang variabel jenis Beta Cephei.

3. Bintang ini adalah bintang ganda (sistim bintang biner). Bintang utamanya diklasifikasikan sebagai bintang raksasa berjenis B1 III-IV. Semenatara bintang pendampingnya diklasifikasi sebagai bintang deret utama dengan jenis B2 V.

4. Spica adalah bintang biner dekat yang komponennya mengorbit satu sama lain setiap empat hari. Mereka cukup dekat sehingga jika dilihat menggunakan teleskop sederhana, mereka tetap terlihat sebagai satu bintang.

5.  Bintang utama Spica memiliki massa sekitar 10 kali massa Matahari dan radiusnya mencapai 7 kali lebih besar dari Matahari. Sementara bintang pendampingnya memiliki massa sekitar 7 kali massa Matahari dan memiliki radius sekitar 3,6 kali lebih besar dari Matahari.

6. Kecerahan bintang utama Spica mencapai 12.100 kali lebih cerah dari Matahari, sementara bintang pendampingnya memiliki kecerahan 1.500 kali lebih terang dari Matahari.

7. Spica adalah salah satu bintang paling panas yang terlihat di langit malam. Bintang utama Spica memiliki suhu sekitar 22.400 K sementara bintang pendampingnya memiliki suhu 18.500 kelvin.

8. Bintang utama Spica adalah salah satu bintang yang paling dekat Matahari dengan massa yang cukup untuk meledak menjadi Supernova tipe II.

9. Spica berasal dari bahasa Latin yang berarti "telinga", dan konotasi umumnya mengacu pada "telinga gandum." Hal ini disebabkan karena konstelasi Virgo sendiri kadang-kadang dikaitkan dengan dewi panen Yunani, Ceres.

10. Nama lain bintang ini adalah Azimech, 角宿一, Spica Virginis, Alaraph, Dana, α Virginis, 67 Virginis, HR 5056, BD -10°3672, HD 116658, GCTP 18144, FK5 498, CCDM 13252-1109, SAO 157923, HIP 65474.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
0

0 komentar:

Posting Komentar