Pages - Menu

Jumat, 19 Juni 2015

Matahari Mungkin Mencuri Planet Kerdil Sedna Dari Bintang Lain

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet kerdil Sedna

AstroNesia ~ Matahari kita adalah pencuri. Lebih dari empat miliar tahun yang lalu, Matahari mencuri ratusan planet-mini beku dari bintang yang lewat. Salah satu yang dia curi adalah planetoid aneh Sedna.

Dengan orbit yang sangat elips dan panjang (berjarak 200 kali lebih jauh dari Matahari-Neptunus dan membutuhkan waktu 11.400 tahun untuk menyelesaikan sekali orbit mengelilingi Matahari) , Sedna telah menjadi misteri sejak penemuannya pada tahun 2003. Tetangga terdekatnya adalah ribuan "objek es kerdil" yang mengisi Sabuk Kuiper di luar orbit Neptunus, yang diyakini sebagai sisa-sisa beku pembentukan tata surya kita.

Tapi Sedna, dan selusin objek lainnya dengan orbit yang ser
upa, lebih sulit untuk dijelaskan. Sebuah tendangan gravitasi dari planet di tata surya kita tidak pernah bisa melempar mereka dalam orbit tersebut. 

Sebuah ide menyebutkan bahwa Sedna bisa saja terlempar dari tempatnya disebabkan oleh bintang yang melintas, tapi hanya sedikit bukti yang mendukung teori ini. 

Sekarang Lucie Jílková dari Leiden Observatory di Belanda dan rekan-rekannya mengklaim bahwa bintang yang lewat itu bukan pembuat masalah tetapi korban: Sedna dan saudara nya sebenarnya dicuri dari bintang lain ketika bintang tersebut berkelana terlalu dekat dengan matahari.

Dengan menggunakan superkomputer, tim mensimulasikan lebih dari 10.000 kemungkinan pertemuan untuk mengetahui kombinasi massa bintang, jarak saat melintas dan kecepatan yang menyebabkan es kerdil tertangkap gravitasi dalam orbit seperti orbit Sedna.

Mereka menyimpulkan bahwa bintang yang lewat ini sekitar 80 persen lebih masif dari matahari, dan berjarak 34 miliar kilometer (51 kali jarak Neptunus) saat melintas. Pertemuan tersebut mungkin terjadi ketika matahari masih sangat muda dan masih anggota dari gugus bintang yang baru lahir.

Bintang yang lewat itu sendiri juga telah mencuri ratusan es kerdil dari Sabuk Kuiper matahari, dan melemparkan ratusan lebih ke ruang antar bintang.

Scott Kenyon dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts, bersama Ben Bromley dari University of Utah di Salt Lake City adalah ilmuwan yang mengusulkan ide ini dan mengatakan simulasi ini "cukup meyakinkan".
 
Tapi Bromley mengatakan bahwa orbit objek seperti Sedna menunjukkan keselarasan persisten yang sulit  di jelaskan tanpa efek "penggembalaan" dari planet yang lebih besar yang mengintai di luar tata surya. Planet seperti itu tidak akan duduk nyaman dalam skenario bintang yang lewat.


"Potong besar dari teka-teki ini masih hilang."

Jika kita bisa menunjukkan bahwa objek seperti Sedna memiliki komposisi kimia yang berbeda dari bagian sabuk Kuiper, yang akan menjadi bukti yang meyakinkan bahwa mereka dicuri dari bintang lain. Tapi pesawat ruang angkasa yang ke Sedna akan tiba sangat lama. New Horizons saja memerlukan waktu 9 tahun lebih mencapai Pluto.


Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar