Pages - Menu

Sabtu, 16 Januari 2016

Tanda Lubang Hitam Terbesar Kedua Di Bima Sakti

Ilustrasi sebaran awan di sekitar lubang hitam bermassa menengah

AstroNesia ~ Sebuah tim astronom di Keio University di Jepang telah menemukan sebuah awan gas misterius, yang disebut CO-0.40-0.22, hanya berjarak 200 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti.

Para peneliti dari National Institute of Natural Sciences telah menemukan fitur misterius ini dengan dua teleskop radio, Teleskop Nobeyama di Jepang dan Teleskop ASTE, yang dioperasikan oleh National Astronomical Observatory of Japan.

Awan ini mengandung tanda-tanda lubang hitam dengan massa 100 ribu kali massa Matahari. Tim berasumsi bahwa mungkin lubang hitam "bermassa menengah" ini adalah kunci untuk memahami kelahiran lubang hitam supermasif yang terletak di pusat galaksi.

Setelah melakukan eksperimen, studi ini menemukan bahwa ada sejumlah awan kompak yang mirip dengan CO-0.40-0.22.




Penulis utama Oka mengatakan, sebagian besar lubang hitam mungkin gelap dan sangat sulit dilihat secara langsung pada setiap panjang gelombang dan penyelidikan gerak gas dengan teleskop radio dapat menyediakan cara yang saling melengkapi untuk mencari lubang hitam gelap.

Lokasi awan CO-0.40-0.22.

Tim mengusulkan bahwa beberapa dari awan ini mungkin mengandung lubang hitam.


Studi tersebut menunjukkan bahwa ada 100 juta lubang hitam di Galaksi Bima Sakti, tetapi pengamatan X-ray hanya menemukan puluhan saja sejauh ini.

Studi ini diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar