Baik seorang awam maupun ahli ibadah sekalipun tak bakal luput dengan yang namanya dosa, entah itu dosa besar ataupun kecil. Bagaimana tidak, setan dan hawa nafsu memang selalu dan selalu menggoda. Tak jarang, dengan tanpa sadar pun manusia terjebak dalam godaannya. Bahkan hingga melakukan suatu dosa besar.
Apa yang seharusnya kita lakukan bila terjebak dalam godaan setan dan terlanjur melakukan perbuatan dosa besar?
Sama sekali bukan hal sepele, melainkan harus secepatnya dilakukan bilamana terlanjur melakukan dosa, apalagi yang diperbuat adalah dosa besar.
Tentu tidaklah cukup dengan hanya melafadzkan "Astaghfirullohal 'Adzim", namun harus disertai dengan 3 hal, yakni :
1. Rasa penyelasan mendalam
2. Meninggalkan dosa yang telah diperbuat
3. Berniat kuat tidak akan mengulanginya lagi
Apa yang seharusnya kita lakukan bila terjebak dalam godaan setan dan terlanjur melakukan perbuatan dosa besar?
Image source: rumaysho.com |
- Pertama, Jika terlanjur berbuat dosa besar, janganlah sampai dosa besar itu menyebabkan keputus-asaan. Sebab kemungkinan dosa itu menjadi dosa terakhir yang telah ditakdirkan bagimu. Selain itu, dosa besar yang telah engkau lakukan, bila Allah SWT memandangmu dengan anugerah-Nya, maka dosa itu tak lagi merupakan dosa besar. Karena sebesar apapun dosa tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan anugerah Allah SWT. Maka, janganlah putus-asa dengan dosa besar yang telah engkau perbuat, dan segera kembalilah ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
- Kedua, Segeralah secepatnya ber-istighfar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
لا كبيرة مع الاستغفار، ولا صغيرة مع الإصرار
Artinya: Tidak ada dosa besar bila secepatnya istighfar (mohon ampun), dan tidak ada dosa kecil bila dilakukan secara terus menerus.Tentu tidaklah cukup dengan hanya melafadzkan "Astaghfirullohal 'Adzim", namun harus disertai dengan 3 hal, yakni :
1. Rasa penyelasan mendalam
2. Meninggalkan dosa yang telah diperbuat
3. Berniat kuat tidak akan mengulanginya lagi
- Ketiga, Taubat. Berupaya dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Sebagaimana do’a Nabi Muhammad SAW agar Allah SWT mengampuni dan menerima taubat :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الغفُوْرُ
Pada intinya, sekali lagi janganlah berputus-asa setelah melakukan perbuatan dosa besar. Segeralah bertaubat dan kembali ke jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.[*]Image source: salambarak.blogspot.com |
[*] Dikutip dari pengajian kitab Al-Hikam oleh KH. Jamaluddin Ahmad, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar